Berkembangnya teknologi membuat penyampaian dakwah sudah merambah pada media sosial. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh para dai untuk melakukan sebuah inovasi dalam menyebarkan pesan dakwah melalui media sosial, khususnya twitter. Salah satunya adalah akun twitter @pedulijilbab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isi pesan dakwah pada akun twitter @pedulijilbab dan isi pesan dakwahnya dilihat dari metode analisis wacana Teun A. Van Dijk. Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran dengan pendekatan kualitatif menggunakan data statistik presentase. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian diketahui bahwa isi pesan dakwah akun twitter @pedulijilbab adalah pesan akidah 16%, pesan akhlak 41% dan pesan syariat 43%. Melalui metode analisis wacana Van Dijk diketahui aspek tematik, topik utama adalah berkaitan dengan penggunaan jilbab. Aspek skematik, pesan dakwah dibahas di awal dan diakhiri oleh kalimat persuasif. Aspek semantik menyisipkan ayat suci Al-Qur’an untuk memperkuat pemaknaan dan maksud secara eksplisit. Aspek sintaksis menggunakan bentuk kalimat persuasif dan koherensi penjelas serta menggunakan bentuk kata ganti “kita”. Aspek stilistik, unsur leksikon menggunakan kalimat “shalihat”. Aspek retoris menyisipkan ilustrasi yang menarik untuk mendukung penyampaian pesan dakwah. Dari aspek kognisi sosial, pesan dakwah akun twitter @pedulijilbab dipengaruhi oleh visi dan misi dari Komunitas Solidaritas Peduli Jilbab. Pada konteks sosial dijelaskan bahwa akun twitter @pedulijilbab menyinggung tentang permasalahan yang sedang berkembang dalam masyarakat, utamanya dalam penggunaan jilbab yang sesuai dengan syariat.