Kontribusi perusahaan dalam membangun masyarakat diterapkan melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau dikenal dengan program Corporate Social Responsibility (CSR). Konsep CSR dipengaruhi pemikiran bahwa keberadaan perusahaan bergantung hidup dari lingkungan dan masyarakat dimana dia berada dan disesuaikan dengan permasalahan yang ada pada sekitar lokasi perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab kepada para stakeholder dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan implementasi CSR. Terdapat dua hal yang menjadi fokus yakni latar belakang terbentuknya program dan implementasi program CSR serta pengaruh kearifan lokal adat melayu. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah studi kasus, dengan pengumpulan data berupa indepth interview, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program CSR ini memiliki perspektif sustainable development mengenai isu lingkungan dan berdasarkan kearifan lokal adat melayu melalui Tradisi Penurunan Kapal dan kepercayaan masyarakat. Program dilaksanakan secara partisipatif oleh masyarakat penerima manfaat program yakni Kelompok Harapan Bersama dalam tiga kelompok kerja (pojka) yaitu pokja konservasi dan revitalisasi kawasan mangrove, pokja budidaya ikan nila air payau, dan pojka pengolahan produk.