Buku Referensi Kehamilan dan Gangguan Pengliatan
Abstract
Selama kehamilan sejumlah besar wanita mengalami perubahan
dalam organ tubuhnya misalnya pada kedua mata (okular), perubahan
sistemik terkait hormonal, metabolisme, hematologik, sistem
kardiovaskular dan sistem imunologi. 13 Pada proses kehamilan akan
banyak terjadi perubahan fisiologis pada seluruh tubuh, salah satunya
mata. Kehamilan sering dikaitkan dengan perubahan okular yang
mungkin lebih sering bersifat sementara, tetapi juga bisa permanen. Hal
ini mungkin terkait dengan perkembangan dari kondisi-kondisi okular
yang baru, atau kondisi okular yang sudah ada sebelum kehamilan. 24
Efek okular kehamilan mungkin fisiologis atau patologis atau
mungkin modifikasi dari kondisi sebelumnya. Perubahan segmen
anterior termasuk penurunan aliran kapiler daerah konjungtiva dan
peningkatan granularitas konjungtiva terjadi pada venula dan
kelengkungan kornea, perubahan ketebalan kornea, indeks bias,
akomodasi dan bias kesalahan, dan penurunan tekanan intraokular. 20, 21
Perubahan segmen posterior termasuk memburuknya retinopati, Pusat
serous korioretinopati, peningkatan risiko perifer terjadinya distrofi
vitreokorioretinal dan pelepasan retina, dan efek yang menguntungkan
pada non menular uveitis. Efek okular pada kehamilan dapat dibagi
menjadi perubahan fisiologis, kondisi patologis atau modifikasi dari
kondisi yang sudah ada.