Pegawai Negeri Sipil mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pegawai Negeri Sipil adalam aktor pelaksana tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan, maka Pegawai Negeri Sipil harus netral dalam kehidupan politiknya. Dalam prkateknya hal tersebut susah dilaksanakan mengingat negara Indonesia nerupakan negara Demokrasi dimana dalam negara Demokrasi terdapat dua jabatan yaitu jabatan politik dan jabatan karier. Jabatan politik diisi oleh pejabat politik yang berasal dari partai politik sedangkan jabatan karier diisi oleh Pegawai Negeri Sipil. Pejabat politik sebagai perpanjangan tangan partai politik tentu mempunyai orientasi untuk selalu mempertahankan kekuasaan oleh sebab itu prektek intervensi pejabat politik terhadap Pegawai Negeri Sipil dalam pemilihan umum tidak mungkin dihindari. Buku ini mencoba memotret intervensi pejabat politik tersebut secara historis sejak dari masa awal kemerdekaan hingga saat ini. Hal ini sangat berguna untuk mementukan pengaturan di awkatu yang akan datang agar supaya praktek intervensi tersebut tidak terulangi lagi