Dinamika kerja yang dialami karyawan dalam perusahaan sangat beragam. Beberapa perusahaan memiliki karyawan yang sangat berkomitmen terhadap perusahaan, namun di perusahaan lain komitmen karyawan terhadap organisasi sangat rendah. Begitupula dengan perilaku kerja kontraproduktif karyawan di setiap perusahaan, ada yang tinggi maupun rendah. Melihat pentingnya kedua faktor tersebut untuk kelangsungan operasi perusahaan, maka penelitian ini bertujuan untuk melihat peran dimensi keadilan terhadap komitmen afektif dan perilaku kerja kontraproduktif karyawan Bank Syariah di DIY. Penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan penyebab tingginya komitmen afektif karyawan dalam organisasi serta mengetahui penyebab tingginya perilaku kontraproduktif karyawan melalui dimensi dari keadilan organisasi. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada karyawan beberapa Bank syariah di DIY dengan menggunakan purposive sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan SEM-PLS yang mengukur instrumen penelitian dan pengaruh antar variabel penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada manajemen bank syraiah untuk mengelola keadilan organisasi dalam perusahaan. Selain itu, hasil dari penelitian ini juga nantinya akan dipublikasikan pada Jurnal Bisnis dan Manajemen (JBM) (Sinta 2) yang dipublikasikan oleh Universitas Padjajaran.