Anak sejak dilahirkan untuk tumbuh dan berkembang secara fisik maupun mental, membutuhkan perawatan, pemeliharaan, pendidikan, serta perlindungan dari kedua orang tuanya. Tidak semua orang tua mampu memenuhi hak-hak anaknya, sehingga untuk memenuhinya perlu bantuan dan dukungan dari pihak lain. Panti asuhan dapat berfungsi sebagai pengganti keluarga. Salah satu amal usaha Muhammadiyah adalah panti asuhan yang memiliki tugas untuk mengasuh anak-anak, menjaga dan memberikan bimbingan kepada anak. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana usaha-usaha Panti Asuhan Muhammadiyah dalam memberikan pengasuhan anak agar anak dapat mandiri menghadapi masa depan. 2. Kendala yang dihadapi dalam melakukan upaya pemenuhan hak-hak anak panti di Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Yogyakarta Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris. Selain penelitian hukum normatif juga dilakukan penelitian hukum empiris. Lokasi penelitian dilakukan di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengambilan data primer dengan cara wawancara kepada reponden dan narasumber. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan memperhatikan fakta-fakta yang ada dalam praktek, kemudian dibandingkan dengan data sekunder, untuk selanjutnya diberikan pemaparan secara mendalam dan menyeluruh.