Pengaruh Penggunaan Madu Kaliandra kombinasi Ekstrak buah stroberi konsentrasi 100 % sebagai bahan alternatif untuk pemutihan gigi secara in vitro6
Abstract
Gigi merupakan jaringan keras yang mempunyai fungsi mastikasi, sebagai alat fonetik, dan menjadi faktor penting estetika. Senyum yang indah dan menawan tergantung pada beberapa komponen seperti salah satunya warna gigi. Perubahan warna gigi dapat diatasi dengan melakukan perawatan bleaching. Bleaching merupakan suatu tindakan menggunakan bahan kimia yang dapat memutihkan gigi dengan menggunakan bahan peroksida. Metode yang dapat digunakan yaitu dengan teknik home bleaching ataupun in office bleaching. Penggunaan bahan pemutih gigi dapat menimbulkan terjadinya efek samping, yaitu pada mukosa, jaringan keras gigi, dan sensitifitas gigi sehingga dibutuhkan bahan pemutih gigi alami dengan menggunakan madu jenis kaliandra dan buah stoberi.
Mengetahui pengaruh madu kaliandra (Calliandra callothyrsus) kombinasi ekstrak buah stroberi (Fragaria x ananassa) konsentrasi 100% sebagai bahan alternatif untuk pemutihan gigi secara in vitro.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratory in vitro. Sampel pada penelitian ini berjumlah 32 sampel gigi. Perlakuan pertama dengan direndam dalam madu kaliandra kombinasi ekstrak buah stroberi konsentrasi 100% dan kelompok perlakuan kedua direndam dengan menggunakan aquades. Perendaman dilakukan selama 14 hari dengan perendaman 3 jam pada pagi hari dan 3 jam pada malam hari. Pengambilan jumlah sampel dengan menggunakan rumus frederer.
Hasil uji statistik paired t test sebelum dan setelah perendaman dengan madu kaliandra kombinasi ekstrak buah stroberi konsentrasi 100% menunjukkan nilai p value 0,000 (p < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan warna pada sebelum dan setelah perendaman.
Terdapat pengaruh perubahan warna yang signifikan saat sebelum dan setelah perendaman menggunakan madu kaliandra kombinasi ekstrak buah stroberi konsentrasi 100%.