Sebuah pendekatan analisis yang terintergrasi dari suatu usahatani perlu dirumuskan untuk membantu dalam pengambilan keputusan oleh pembuat kebijakan. Hal ini penting bagi keberlanjutan pertanian di Indonesia khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengalami penurunan luas lahan, produksi dan produktifitas dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberlanjutan usahatani padi menggunakan pendekatan nilai keberlanjutan (Sustainable Value Aproach = SVA) berdasarkan efisiensi ekonomi sumberdaya pertanian. Survey dilakukan terhadap petani padi di 25 titik lokasi pengamatan dari 8 sungai sumber irigasi yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penilaian keberlanjutan usahatani padi dilakukan melalui pendekatan nilai keberlanjutan (sustainable value) berdasarkan efisiensi ekonomi. Nilai efisiensi ekonomi digunakan sebagai acuan dalam menentukan tolok ukur atau benchmark yaitu penggunaan input yang optimal berdasarkan efisiensi ekonomi. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum nilai efisiensi ekonomi usahatani padi masih rendah. Sebaran nilai keberlanjutan usahatani padi cenderung mendekati nilai tertinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa usahatani padi masih memiliki potensi untuk berkelanjutan.