HUBUNGAN SPIRITUALITAS DENGAN KEPATUHAN PASIEN DIABETES MELITUS (DM) TIPE 2
Abstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu masalah kesehatan global yang belum bisa membaik dan masih menjadi salah satu penyakit yang memiliki angka sangat tinggi. Prevalensi diabetes melitus meningkat 2,6% dibandingkan tahun 2013 dan mencapai angka 14 juta jiwa. Pengelolaan DM tipe 2 sangat berhubungan dengan tingkat kepatuhan pasien. Pentingnya spiritualitas diri sebagai manusia yang beragama bukan hanya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melainkan berguna dalam memberi arah dan tujuan dalam berkehidupan yang baik dan menuntun kepada tujuan hidup yang sebenar-benarnya. Permasalahan yang sering dijumpai pada belakangan ini yaitu tingkat spiritualitas seseorang menjadi meningkatkan apabila seorang tersebut sedang sakit, dan kembali menurun apabila seorang tersebut sudah sembuh dari penyakitnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hubungan antara spiritualitas dengan kepatuhan pasien DM tipe 2 dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat kepatuhan pasien DM tipe 2. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dari penelitian ini yaitu sebagian penderita DM tipe 2 yang sedang rawat inap dan rawat jalan di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta dengan besar sampel yaitu 28 responden. Kriterian inklusi yaitu pasien DM tipe 2 dengan kesadaran komposmentis, bersifat kooperatif dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian, sedangkan kriteria eksklusi yaitu responden yang mengundurkan diri dari penelitian. Setelah disetujui oleh komisi etik penelitian FKIK UMY, maka tahapan selanjutnya yaitu pengambilan data. Analisis data dilakukan setelah pengambilan data selesai dan tahap akhir yaitu submit dan publikasi yang merupakan luaran yang ditargetkan dari penelitian ini.