dc.description.abstract | Latar Belakang: Pemeriksaan yang berkaitan dengan kasus ITP telah banyak dibuktikan dalam menegakkan diagnosis dan pemantauan status hemostasis. MPV dan PDW yang meningkat mempunyai sensitivitas yang tinggi terhadap diagnosis ITP dan CRP merupakan salah satu penyebab terjadinya ITP. Pemantauan perdarahan pada ITP masih menggunakan pemeriksaan konvensional. Thromboelastography (TEG) adalah perangkat penilaian hemostasis global yang menilai hemostasis keseluruhan secara real-time. Profil TEG terutama MA dan R-time dapat digunakan untuk penilain kasus pasien ITP.
Tujuan: Menjelaskan korelasi antara kadar CRP, indeks trombosit dan status koagulasi dengan profil TEG (MA dan R-time) pada pasien ITP.
Motode Penelitian: Observasional analitik dengan pendekatan belah lintang. Sampel sejumlah 32 responden usia >18 tahun dengan jumlah trombosit < 150.000/mm3. Kemudian responden diukur sampel darah EDTA untuk indeks trombosit (MPV dan PDW) dan kadar CRP, pada sampel darah sitrat 3,2% diukur status koagulasi (aPTT dan PT) serta pemeriksaan profil TEG terutama R-time dan MA. Uji korelasi menggunakan uji pearson untuk data yang berdistribusi normal, sedangkan uji spearman untuk data yang tidak berdistribusi normal.
Hasil: Terdapat korelasi antara kadar CRP, jumlah trombosit, MPV dengan MA TEG (p=0,002, p=0,000, p=0,001), tidak terdapat korelasi antara PDW dengan MA TEG (p=0,06), terdapat korelasi antara aPTT dengan R-time TEG (p=0,001) dan tidak terdapat korelasi antara PT dengan R-time TEG (p=0,667).
Kesimpulan: Secara keseluruhan terdapat korelasi antara variable konvensional dengan profil TEG pada pasien ITP. | en_US |