Dampak COVID-19 terhadap Pelayanan Kesehatan pada Lansia : Tinjauan Teori Keperawatan
Abstract
Situasi pandemi COVID-19 menjadi masalah yang sangat krusial bagi semua orang termasuk kelompok lansia. Kelompok lansia merupakan kelompok yang paling rentan terinfeksi virus COVID-19, karena di usia tersebut orang cenderung mengalami proses degeneratif sehingga lebih mudah beresiko mengalami masalah baik secara fisik dan psikologis. World Health Organization (WHO) Tahun 2020 menyatakan secara global tingkat mortalitas COVID-19 paling tinggi adalah pada lansia berusia 60 tahun keatas dengan prosentase 95%.
Di Indonesia berdasarkan Kawal Covid 19 angka kematian covid 19 kelompok usia diatas 60 tahun sebanyak 15,9%. Upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 salah satunya menganjurkan kepada seluruh masyarakat terutama pada kelompok rentan (Lansia) untuk mengisolasikan diri di rumah.
Bentuk pencegahan dengan cara mengisolasikan diri di rumah pada lansia disisi lain akan berdampak negatif dalam hal memperoleh fasilitas pelayanan kesehatan. Hal ini dikarenakan pada umumnya lansia masih sangat bergantung pada kontak sosial diluar rumah, seperti layanan homecare, komunitas lansia, dan program kesehatan lansia yang dilaksanakan oleh Pusat Kesehatan Masyarakat.