dc.description.abstract | Pertumbuhan ekonomi suatu daerah sangat dipengaruhi oleh sarana transportasinya. Sarana transportasi yang memadai memudahkan mobilisasi masyarakat dalam berbagai aktiviatas kehidupan. Sarana transportasi berupa jalan yang baik, jembatan yang kuat, serta sarana-sarana lainnya hendaknya menjadi perhatian pemerintah bagi pemenuhan kebutuhan masyarakatnya. Sarana transportasi yang baik sangat menunjang terciptanya iklim ekonomi yang baik pula bagi masyarakat setempat. Menyadari akan pentingnya hal tersebut Dinas Pekerjaan Umum telah menyiapkan standar desain jembatan, yang ditulis sejak tahun 1989 dan sudah direvisi tahun 2004, yaitu SNI NO : 1748 – 1989 F tentang Spesifikasi Konstruksi Jembatan Tipe Balok T Bentang s/d 25 M untuk BM 100, dan Pedoman NO : 004-A/PW/2004 tentang Gambar Standar pekerjaan jalan dan jembatan. Dengan melihat tahun penyusunannya, terlihat bahwa dua pedoman tersebut sudah disusun relative cukup lama, padahal pembebanan untuk jembatan sudah direvisi pada tahun 2016, yang tertulis pada SNI 1725 : 2016. Disamping itu Perencanaan Jembatan terhadap Beban Gempa juga sudah direvisi pada tahun 2016, yang tertulis pada SNI 2833 : 2016, dan Perencanaan Struktur Beton Bertulang juga sudah direvisi pada tahun 2013, yang ditulis pada SNI-2847-2013. Atas dasar kondisi tersebut, maka dibutuhkan evaluasi tentang standar jembatan terhadap pedoman terbaru. Tujuan dari Penelitian ini yaitu berusaha mengetahui tingkat keamanan standar Jembatan Tipe Balok T Bentang s/d 25 m untuk beban BM 100 terhadap pedoman yang terbaru, dan mendapatkan hasil desain baru berdasarkan pedoman yang terbaru. Berdasarkan perencanaan dengan peraturan pembebanan terbaru, terlihat bahwa design lama tidak memenuhi syarat teknis. | en_US |