Kondisi darurat kekerasan seksual yang terjadi pada perempuan dan anak di Indonesia memberi dampak terhadap pola pikir orang tua dan guru akan pentingnya keselamatan diri anak-anak atas pelaku kekerasan seksual. Definisi kekerasan seksual anak adalah semua bentuk perlakuan sewenang-wenang secara fisik atau emosional yang mengakibatkan bahaya bagi kesehatan anak (AISA, 2014), serta adanya aktivitas seksual yang dilakukan oleh anak lainnya atau orang dewasa (Kelly & Bird, 2014). Yulianti et al., (2018) dalam hasil penelitiannya menghasilkan luaran berupa buku panduan penggunaan komik asertif organ reproduksi sebagai prevensi kekerasan seksual pada anak usia dini. Buku panduan tersebut bertuliskan bahwa salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mereduksi terjadinya kekerasan seksual anak melalui perlindungan diri dengan menggunakan media komik asertif berseri organ reproduksi. Yulianti et al., (2018) menambahkan bahwa dengan komik asertif diharapkan agar anak dapat memiliki keterampilan dalam menolak peristiwa kekerasan seksual, dan anak mampu untuk menjaga dirinya dengan tegas.