MANUSIA DALAM TAFSIR AL-MARAGHI, IMPLIKASINYA PADA KONSEP PENDIDIKAN
Abstract
Setiap rumusan pendidikan berawal dari konsep dasar manusia dalam berbagai dimensinya, yang merupakan refleksi dari pemikiran-pemikiran dinamis atau kenyataan-kenyataan empirik. Antara konsep dasar pendidikan dan konsep dasar manusia terdapat hubungan yang erat. Tanpa berorientasi pada manusia sebagai acuan dasarnya, rumusan-rumusan teoritis pendidikan akan mengalami stagnasi dan tidak berdaya dalam mengantisipasi perubahan. Praktik-praktik kependidikan tidak pelak lagi pasti akan mengalami kegagalan, kecuali bila dibangun di atas konsep yang jelas mengenai sifat dasar manusia.
Konsep manusia menurut al-Qur’an menempati posisi sentral dalam studi Pendidikan Islam. Orang yang ingin mengetahui secara tuntas sistem Pendidikan Islam, ia harus memahami konsep tentang manusia menurut al-Qur’an, sebab manusialah yang mempunyai dominasi terhadap proses pendidikan. Sifat yang sesungguhnya dari sistem Pendidikan Islam dan perbedaannya dengan sistem pendidikan yang lain hanya dapat dipahami dengan semestinya jika konsep tentang manusia dipahami. Pendidikan Islam, yang memiliki ciri khas religius sebagai predikat esensialnya, seharusnya dibangun atas dasar paradigma al-Qur’an tentang manusia.