DESAIN BANGUNAN TAHAN GEMPA
Abstract
Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan teknis
masyarakat bidang pembangunan rumah adalah dengan cara menyediakan desain rumah yang
tahan terhadap terhadap gempa. Buku ini bermaksud memberikan pedoman dalam mendesain
bangunan tahan gempa dan memperbaiki kerusakan bangunan yang terjadi akibat gempa bumi.
Desain yang dimaksud adalah desain untuk bangunan rumah sampai dengan 3 lantai, dengan
memperhitungkan kondisi seismik, geoteknik dan geologis terkini. Desain ini nantinya
diharapkan dapat menjadi altematif perhitungan struktur, yang merupakan salah satu persyaratan
teknis pembangunan rumah, dan dapat menjadi suatu panduan teknis untuk menuntun proses
pelaksanaan serta proses pengawasan kualitas bangunan rumah sehingga dapat dihasilkan
kualitas bangunan rumah yang tahan gempa. Proses perancangan memperhitungkan data seismik
terkini dengan mempertimbangkan 3 kondisi tanah, yaitu tanah lunak, tanah sedang dan tanah
keras.
Secara umum kerusakan bangunan disebabkan oleh kualitas struktur bangunan yang tidak
memenuhi standar persyaratan teknis bangunan tahan gempa. Bangunan rumah tak bertingkat,
yang tergolong sebagai non-struktur, dibangun tanpa dukungan hitungan teknis dan hanya
mengandalkan pengalaman lapangan. Pada bangunan bertingkat, yang tergolong sebagai
bangunan struktur, proses pembangunannya harus didukung dengan perhitungan teknis yang
memadai dengan melibatkan pihak-pihak yang memiliki kemampuan bidang konstruksi
bangunan. Namun kenyataan menunjukkan bahwa sebagian besar praktek pembangunan rumah
di lapangan tanpa disertai dengan dukungan teknis serta keterlibatan dari ahli konstruksi
bangunan secara memadai. Terdapat suatu indikasi yang kuat dimana masyarakat enggan untuk
memanfaatkan jasa konsultan teknis dalam proses pembangunan rumah. Hal ini terutama
berkaitan dengan biaya konsultansi yang dianggap masih relatif mahal.