dc.description.abstract | Lemahnya kompetensi para mubaligh bisa menjadi bumerang bukan saja bagi sang mubaligh, tetapi juga bagi setiap gerakan dakwah dan umat. Karena, betapa pun baiknya sebuah gerakan dakwah ditata oleh sebuah institusi dakwah dan kuatnya ghirah keislaman umat, tetap akan berisiko ketika aktivitas dakwah dipandu oleh pelaku-pelaku dakwah (mubaligh) yang kurang atau bahkan tidak kompeten. Oleh karenanya, penguatan kompetensi para mubaligh -- dengan cara apa pun -- menjadi sebuah keniscayaan, kapan pun, di mana pun dan bagi siapa pun, demi kepentingan sang mubaligh, setiap gerakan dakwah dan umat. | en_US |