Show simple item record

dc.contributor.authorPUSPITOSARI, WARIH ANDAN
dc.contributor.authorAndaru, Taufik
dc.contributor.authorBandangan, Aprilyya Azzahra
dc.date.accessioned2016-09-29T23:18:31Z
dc.date.available2016-09-29T23:18:31Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3774
dc.description.abstractGangguan Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang bersifat kronis, dicirikan dengan kekambuhan dan remisi, serta membutuhkan pengobatan jangka panjang. Keluarga adalah perawat (caregiver) utama bagi penderita. Peran keluarga sangat penting dalam pemulihan penderita skizofrenia. Di sisi lain, keluarga sering terbebani dalam merawat penderita, baik beban secara ekonomi, fisik maupun mental terkait dengan gejala yang dimiliki penderita skizofrenia dan stigma yang masih kuat di masyarakat. Keluarga sangat membutuhkan pengetahuan yang benar tentang gangguan yang dimiliki anggota keluarganya sehingga bisa melakukan perawatan dengan benar dan akan mencegah penderita kambuh serta mendukung untuk pemulihan penderita. Dengan demikian pengetahuan yang baik akan menurunkan beban keluarga dalam merawat penderita, Psikoedukasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pengethuan keluarga. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas psikoedukasi keluarga terhadap beban keluarga dalam merawat penderita skizofrenia di komunitas. Desain penelitian ini adalah penelitian quasi eksperiment dengan desain pre test post test design, yaitu rancangan yang berupaya untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara membandingkan kondisi sebelum dan setelah intervensi. Subyek adalah keluarga penderita skizofrenia di wilayah DIY. Variabel bebas adalah psikoeduksi yang dilakukan secara berkelompok sebanyak 6 kali selama 6 minggu dengan interval 1 minggu. Variabel tergantung adalah beban keluarga yang dinilai dengan menggunakan kuestioner yang telah tervalidasi. Data dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon. Subyek penelitian terdiri dari 47 keluarga perawat utama orang dengan skizofrenia (ODS). Sebagian besar subyek adalah perempuan yaitu 24 orang (51%). Berpendidikan rendah terutama SD adalah 23 (49%). Sebagian besar keluarga yang merawat adalah orang tua (ayah atau ibu kandungnya) sebanyak 21 orang (47%) dan sebagian besar telah merawat > 10 tahun sebanyak 24 orang (51%). Rerata beban total keluarga adalah 57, sedangkan rerata beban subyektif 25,8 dan rerata beban obyektif adalah 31,8. Beban keluarga setelah intervensi belum dapat dilakukan pengukuran disebabkan karena intervensi belum semua wilayah puskesmas telah selesai dilakukan. Penelitian masih berlanjut menyelesaikan intervensi.en_US
dc.subjectPsikoedukasien_US
dc.subjectbeban keluarga
dc.subjectskizofrenia
dc.titleEFEKTIVITAS PSIKOEDUKASI TERHADAP BEBAN KELUARGA SKIZOFRENIA DI KOMUNITASen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record