MENIMBANG KEMBALI PERAN DAN TANGGUNG JAWAB ULAMA
Abstract
Dalam kajian saya di dalam sebuah diskusi terbatas, kami fahami bahwa ulama bukanlah sosok intelektual yang sekadar mau dan mampu berkutat dengan pengkajian dan aktivitas akademis belaka. Ulama yang didambakan oleh umat saat ini dan juga di masa depan adalah sosok pribadi yang berkesediaan untuk hadir di tengah masyarakat -- dengan sepenuh hati – untuk mengulurkan tangannya kepada masyarakat. Mereka adalah kumpulan sosok pribadi yang selalu bersedia untuk menuntun umat manusia menuju kemashlahatan. Sama sekali bukan kaum elit-intelektual yang – saat ini ditengarai – tengah berbulan madu dengan para penguasa, dan menyediakan diri untuk menjadi alat kekuasaan, yang tiba-tiba – secara mengejutkan -- muncul dengan suara lantang ketika kepentingan patronnya menghendakinya. Atau mereka yang – dengan sangat antusias -- bersedia untuk menjadi ‘corong’ bagi kepentingan kelompok tertentu, yang dalam banyak hal justeru menjadi beban masyarakat. Ulama yang kini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat adalah mereka yang berkemampuan untuk menjadi unsur perekat bagi seluruh komponen umat. Ulama, adalah mereka yang keberpihakannya jelas tertuju kepada kepentingan seluruh umat,