Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.date.accessioned2016-09-30T01:42:12Z
dc.date.available2016-09-30T01:42:12Z
dc.date.issued2015-03
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3814
dc.description.abstractADA sebuah kisah tentang Umar bin al-Khaththab yang diceritakan oleh Abdullah bin Umar r.a. (putera beliau). Dikisahkan, bahwa pada suatu hari Umar bin al-Khaththab keluar meninjau kebun kurmanya. Selang beberapa lama, kemudian beliau kembali ke rumah. Ketika tiba di dalam kota Madinah, beliau melihat orang-orang sudah selesai melaksanakan shalat Ashar. Melihat para sahabatnya telah selesai melaksanakan shalat berjamaah Ashar, beliau sangat menyesal dan berkat: “Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji’ûn, Aku terlambat untuk melaksanakan shalat ashar dengan berjamaah lantaran kebun kurma itu! Ya Allah, saksikanlah! Kebun kurma itu kusedekahkan ‘sekarang juga’ kepada para fakir miskin sebagai kifarat atas kealpaan yang telah kulakukan. Beliau menyesal, karena asyiknya berada di kebun kurma, shalat jamaah ashar yang biasa beliau kerjakan ‘tertinggal’ karenanya.en_US
dc.publisherSUARA MUHAMMADIYAHen_US
dc.subjectKECERDASAN TAUHIDen_US
dc.titleMENELADANI KECERDASAN TAUHID UMAR BIN AL-KHATTHABen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record