dc.contributor.author | ISNAWAN, BAMBANG HERI | |
dc.date.accessioned | 2016-09-30T02:19:39Z | |
dc.date.available | 2016-09-30T02:19:39Z | |
dc.date.issued | 2016-01-22 | |
dc.identifier.citation | padi organik | en_US |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3845 | |
dc.description | Ciri budidaya organik adalah:
1. Tidak menggunakan pestisida, insektisida dan pupuk dari bahan kimia sintetis atau buatan
2. Tingkat kesuburan tanah dipelihara dengan cara proses "alami". Misalnya dengan cara penanaman tumbuhan penutup, penggunaan pupuk kandang yang dikomposkan, dan pendayaagunaan limbah pertanian (tumbuhan)
3. Rotasi tanaman untuk menghidari berkembangnya siklus hama dan penyakit
4. Pemanfaatan rantai makanan dan bahan non kimia untuk pengendalian hama, gulma dan penyakit. Misalnya jerami setengah busuk untuk menekan gulma dan serangga yang bermanfaat untuk memangsa hama
Sertifikasi padi organik dilakukan oleh petani untuk kemudian mereka menjual padi nya ke pasar. Berikut adalah hal-hal yang sebaiknya diketahui untuk mendapatkan sertifikat padi organik
1. Badan Sertifikasi Organik memiliki standar tertentu “ketat” terkait produksi dan pengolahan atau budidaya secara organik
2. Sebaiknya petani atau kelompok tani membuat dan menyerahkan rencana kegiatan tahunan yang memperlihatkan bahwa usaha tani layak dan memenuhi persyaratan produksi dan pengolahan dari Badan Sertifikasi Organik
3. Produk dapat di-Sertifikasi secara "organik" bila produk dihasilkan dari lahan yang telah bebas dari zat-zat terlarang (misalnya pestisida, insektisida dan pupuk kimia buatan) selama tiga tahun sebelum sertifikasi | en_US |
dc.description.abstract | Ciri budidaya organik adalah:
1. Tidak menggunakan pestisida, insektisida dan pupuk dari bahan kimia sintetis atau buatan
2. Tingkat kesuburan tanah dipelihara dengan cara proses "alami". Misalnya dengan cara penanaman tumbuhan penutup, penggunaan pupuk kandang yang dikomposkan, dan pendayaagunaan limbah pertanian (tumbuhan)
3. Rotasi tanaman untuk menghidari berkembangnya siklus hama dan penyakit
4. Pemanfaatan rantai makanan dan bahan non kimia untuk pengendalian hama, gulma dan penyakit. Misalnya jerami setengah busuk untuk menekan gulma dan serangga yang bermanfaat untuk memangsa hama
Sertifikasi padi organik dilakukan oleh petani untuk kemudian mereka menjual padi nya ke pasar. Berikut adalah hal-hal yang sebaiknya diketahui untuk mendapatkan sertifikat padi organik
1. Badan Sertifikasi Organik memiliki standar tertentu “ketat” terkait produksi dan pengolahan atau budidaya secara organik
2. Sebaiknya petani atau kelompok tani membuat dan menyerahkan rencana kegiatan tahunan yang memperlihatkan bahwa usaha tani layak dan memenuhi persyaratan produksi dan pengolahan dari Badan Sertifikasi Organik
3. Produk dapat di-Sertifikasi secara "organik" bila produk dihasilkan dari lahan yang telah bebas dari zat-zat terlarang (misalnya pestisida, insektisida dan pupuk kimia buatan) selama tiga tahun sebelum sertifikasi | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta | en_US |
dc.subject | budidaya padi organik | en_US |
dc.title | BUDIDAYA PADI ORGANIK | en_US |
dc.title.alternative | Makalah Siaran RRI: BUDIDAYA PADI ORGANIK | en_US |
dc.type | Article | en_US |