Show simple item record

dc.contributor.authorRAHMAWATI, NUR
dc.contributor.authorNURJANAH, ADHIANTY
dc.contributor.authorWIDYASARI, WULAN
dc.date.accessioned2016-09-30T07:06:55Z
dc.date.available2016-09-30T07:06:55Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/4027
dc.description.abstractPengabdian dilaksanakan pada Kelompok Tani Manis Harjo I & II di Desa Karanglo Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Pengabdian mengambil judul IbM Kelompok Tani Produsen Beras Organik Desa Karanglo Klaten. Hasil observasi dari Kelompok Tani Manis Harjo I dan Manis Harjo II di bidang pertanian ramah lingkungan. Kedua Kelompok Tani tersebut sangat penting bagi lingkungan sekitarnya khususnya bagi Desa Karanglo Klaten. Kedua kelompok Tani ini saat ini sudah memproduksi beras organik yang ramah lingkungan dengan prosentase 50% pupuk organik : 50 % pupuk kimia. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa ada beberapa masalah yang dihadapi oleh mitra, yaitu: 1. Rendahnya kesadaran petani untuk beralih ke pertanian ramah lingkungan karena pertanian organik waktu produksi lebih lama dan biayanya lebih mahal. 2. Rendahnya kesadaran para petani menggunakan pupuk organik dikarenakan proses pembuatannya lebih lama (35 hari) 3. Kesulitan dalam pengadaan bahan baku pupuk berupa kotoran dan harus membeli dengan harga yang tinggi 4. Kelompok Tani Manis Harjo I dan Kelompok Tani Manis Harjo II ini belum berani melakukan perluasan pasar secara terang-terangan. Hal ini disebabkan oleh belum adanya label resmi dalam kemasan (merek dagang belum terdaftar di dinas berwenang) 5. Belum adanya media promosi yang efektif untuk memasarkan hasil produk. Setelah dilakukan kegiatan IbM oleh Tim IbM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta akhirnya masalah tersebut terpecahkan dengan hasil: 1. Petani sadar akan pentingnya pertanian ramah lingkungan yang bisa menjaga kesuburan tanah. 2. Adanya produk pupuk organik cair yang praktis dan efektif dengan bahan baku lokal berupa kotoran ternak dengan fermentasi yang lebih cepat, yaitu 1 minggu. 3. Menjalin kerjasama dengan pemasok bahan baku pupuk organik. 4. Adanya merk dagang yang tercantum dalam kemasan produk beras organik 5. Adanya media promosi berupa leaflet dan web site untuk memasarkan produk beras organik Ada beberapa factor penghambat yang ditemui, yaiu danya serangan Hama tikus yang membuat petani gagal panen. Serangan hama tikus ini mengakibatkan petani sibuk menangani serangan hama tikus tersebut sehingga mereka belum sepenuhnya mau menerapkan pertanian organic. Namun ada beberapa factor pendukung yang membuat petani semangat lagi, yaitu Adanya respon positif, otivasi dan partisipasi aktif dari masyarakat khususnya seluruh anggota Kelompok Tani Manis Harjo I dan Kelompok Tani Manis Harjo II yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Mulyo Desa Karanglo Klaten yang selalu antusias mengikuti program Ibm. Selain itu, ada dukungan positif dari pemerintah desa setempat dalam hal ini Kepala Desa Bapak Yudi Kusnandar yang juga mendukung pelaksanaan program Ibm melalui kerjasama yang positif dan selalu berpartisipasi mengikuti pelaksanaan Program Ibm serta turut memonitor pelaksanaan Program Ibm.en_US
dc.description.sponsorshipDIKTIen_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectkelompok tanien_US
dc.subjectberas organik
dc.subjectibm
dc.titleKELOMPOK TANI PRODUSEN BERAS ORGANIK DESA KARANGLO KLATENen_US
dc.typeLearning Objecten_US
dc.typePresentationen_US
dc.typeSoftwareen_US
dc.typeTechnical Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record