dc.description.abstract | Budidaya padi yang dilakukan petani di wilayah Kecamatan Kasihan, mempunyai banyak kelemahan, baik dalam seleksi benih, pembibitan, penanaman, pemupukan, pengairan, bahkan panen. Kelemahan tersebut bermuara pada rendah produktivitas lahan, peningkatan biaya usaha tani dan pendapatan petani yang rendah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan taraf hidup petani perlu adanya pemberdayaan petani dengan penerapan sistem Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAT-BO). Namun karena teknologi ini berbeda dengan budidaya padi secara konvensional, maka perlu adanya sosialisasi yang baik kepada petani menggunakan metode yang sesuai dalam bentuk program pengabdian masyarakat.
Program pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk 1) meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani tentang teknologi budidaya padi yang lebih baik, ramah lingkungan, dan berbasis sumber daya alam lokal, 2) mengeksplorasi sumber daya lokal dan kearifan petani untuk pemberdayaan petani, serta 3) meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani dengan penguatan teknologi tepat guna dan sistem usaha tani padi keberlanjutan.
Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan khalayak sasaran Kelompok Tani “Tlogo” di Desa Tamantirto, dan Kelompok Tani Randuwatangan II di Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Bantul. Untuk menjamin kelangsungan dan keberlanjutan kegiatan ini, maka digunakan beberapa metode yaitu diskusi publik, penyuluhan, pelatihan, demplot, pendampingan petani dan kunjungan lapangan, yang dikemas dalam bentuk Sekolah Lapangan (SL).
Hasil program pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa 1) meskipun sebagian besar petani telah berumur tua dan berpendidikan rendah, namun mempunyai semangat yang tinggi untuk maju dan mengembangkan teknologi budidaya padi, 2) program penerapan ipteks memberikan manfaat yang besar bagi petani karena dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam budidaya padi yang lebih efektif dan efisien, ramah lingkungan dan lebih produktif, 3) meskipun teknologi IPAT-BO merupakan sesuatu yang baru bagi petani, namun mendasarkan pada berbagai kegiatan yang dilakukan selama program, petani yakin teknologi IPAT-BO mempunyai banyak keunggulan dan dapat meningkatkan hasil tanaman padi, sehingga petani sangat tertarik untuk mengembangkannya dan 4) transfer teknologi pertanian kepada petani dengan menerapkan berbagai bentuk kegiatan yang dikemas dalam satu kegiatan sekolah lapangan efektif untuk memberdayakan petani. | en_US |