Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.date.accessioned2016-10-01T04:04:34Z
dc.date.available2016-10-01T04:04:34Z
dc.date.issued2014-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/4387
dc.description.abstractDalam kitab tafsir yang saya baca,dinyatakan bahwa ‘dahulu’ — pada zaman Nabi Musa a.s. — ada seorang yang bernama Musa bin Zafar yang lebih dikenal sebagai Samiri. Menurut pendapat sahabat nabi s.a.w., ia dikenal dengan nama Samiri, karena ia adalah penduduk desa Samarra atau as-Samirah. Ada pendapat lain yang menyatakan bahwa nama Samiri adalah sebuah penisbatan kepada salah satu kabilah Bani Israil, sedangkan menurut pendapat lain dinyatakan bahwa “Musa, alias Samiri” adalah orang Bajarma, salah seorang penduduk yang menyembah sapi.en_US
dc.publisherFAI - UMYen_US
dc.subjectAKHLAKen_US
dc.titleREINKARNASI ‘SAMIRI’, MUNGKINKAH?en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record