dc.description.abstract | Perang, tidak hanya dimaksudkan sebagai kegiatan fisik yang lebih bersifat konvensional. Bisa jadi ‘perang’ dalam pengertian yang lebih kompleks. Misalnya: Perang Asismetrik (Asymmetric Warfare) dan (juga) Perang Proksi (Proxy War). Bahkan, dalam konteks ruang dan waktu yang berbeda, bisa bermakna aktivitas apa pun yang diperlukan untuk menghadapi ‘musuh-musuh’ Allah. Karena musuh-musuh Allah, yang -- dalam beberapa kajian tafsir al-Quran -- disebut sebagai Hizb asy-Syaithân, tidak akan pernah berhenti untuk melakukan tindakan yang mengancam eksistensi orang-orang yang beriman, yang -- dalam kajian tafsir al-Quran -- sering disebut dengan istilah Hizb Allâh. Pertarungan antara Hizb asy-Syaithân dan Hizb Allâh ini, selamanya akan terus berlangsung tanpa batas akhir, hingga hari kiamat kelak. | en_US |