Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.date.accessioned2016-10-05T23:01:56Z
dc.date.available2016-10-05T23:01:56Z
dc.date.issued2016-07
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/4538
dc.description.abstractSilaturahim (menyambung kasih sayang), atau yang sering disebut orang -- pada umumnya -- dengan sebutan silaturahmi adalah perbuatan baik yang dianjurkan Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Namun, hakikat silaturahim tak cukup (hanya) dilakukan secara lahiriah (fisik), berupa berjabat tangan atau bertatap wajah. Hendaknya silaturahim benar-benar dilakukan secara batiniah (dengan menyertakan hati) -- yang sadar untuk meminta dan memberi maaf --, agar segala noda di hati, berupa: iri dan dengki (hasad), kebencian, dan dendam melebur (hancur) bersamaan dengan momentum silaturahim tersebut.en_US
dc.publisherLPPI - UMYen_US
dc.subjectAKHLAKen_US
dc.titleBERSILATURAHIM DENGAN HATIen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record