dc.description.abstract | Dahulu, saat saya masih bersekolah, adalah siswa yang dikenal paling kurang percaya diri apabila saya mendapat giliran berdiri di depan kelas untuk berpidato ataupun presentasi tugas dari guru sekolah, dan saya juga dinilai sebagai siswa paling bodoh ‘dalam pelajaran mengarang’. Saat itu saya dinilai bodoh dalam ‘urusan mengarang’, karena nilai mata pelajaran bahasa Indonesia saya tidak pernah beranjak dari ‘6’, karena faktor ketidakmampuan menulis ‘karangan’. Itulah yang terjadi, dan menurut pandangan guru dan teman-teman saya “memang begitu” . Namun, ‘saya’ (alhamdulillah) bukanlah seseorang yang diciptakan oleh Allah sebagi sosok manusia dengan tipe (orang) yang mudah putus asa, saya sekalu bisa berimajinasi bahwa pada suatu saat nanti ‘saya’ akan menjadi seorang penulis handal, meskipun saya belum tahu bagaimana caranya | en_US |