ANALISIS MODEL FILTRASI BUATAN UNTUK MENGUBAH AIR SUNGAI MENJADI AIR BERSIH (Studi Kasus Sungai Code Yogyakarta)
Abstract
Kualitas air sungai berubah seiring dengan waktu. Banyak sungai di dunia yang tercemar akibat aktivitas manusia., salah satunya Sungai Code, setelah diuji dan dianalisis bahwa kandungan pH, DO dan kekeruhanl bantaran Sungai Code bawah Jembatan Kewek Kota Baru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai berikut : pH 8, DO 2,4 mg/l dan kekeruhan 1,5 %. Dikarenakan kadar DO yang tidak memenuhi standar kualitas yang ditentukan oleh kepmenkes RI No 907 tahun 2002 tentang syarat dan kualitas air bersih. Maka perlu diadakan penelitian menggunakan alat uji model filtrasi buatan dengan filtrasi pasir, Zeolit dan arang batok bertujuan untuk menganalisis kualitas air sungai sebelum diolah untuk mengetahui kadar kekeruhan, DO, dan pH , Menganalisis kemampuan alat filtrasi dalam mempengaruhi kualitas air.
Model filtrasi buatan dengan filtrasi pasir, Zeolit dan arang batok , mempunyai cara kerja dengan memasukkan air kedalam tabung input dengan ukuran 4 inch, Dengan media filtrasi pasir, zeolit dan arang batok dengan ketebalan yang berbeda-beda yaitu pada ketebalan 15cm, 30cm, dan 45cm.Dilakukan secara bergantian dan diambil sampel sebanyak 9 sampel dan 1 inlet total 10 sampel pada tahap awal.
Setelah air sungai melalui pengolahan menggunakan alat uji model filtrasi buatan dengan filtrasi pasir kuarsa, zeolit dan arang batok mengalami perubahan sebagai berikut : Kadar DO 2,4 mg/l terjadi kenaikan menjadi 4,5 mg/l, kadar kekeruhan 1,5% mengalami penurunan terkecil 0,2 mg/l dan kadar pH mengalami perubahan menjadi 7,5 sudah termasuk angka aman menurut kepmenkes RI No 907 Tahun 2002 yaitu 6,5-8,5