dc.contributor.author | RIANDA AL-RASYID, MOHAMMAD | |
dc.date.accessioned | 2016-10-12T06:14:26Z | |
dc.date.available | 2016-10-12T06:14:26Z | |
dc.date.issued | 2012-08-08 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/4947 | |
dc.description | Adanya sebuah sistem manajemen politik kebudayaan dan kesenian pada negeri ini yang perlu untuk diperketat lagi kontrolnya. Karena kebudayaan adalah sebuah hasil dari pengejawantahan karya intelektual manusia berupa cipta, karya, karya yang tidak ternilai harganya bila dibandingkan dengan materi. | en_US |
dc.description.abstract | Adanya sebuah sistem manajemen politik kebudayaan dan kesenian pada negeri ini yang perlu untuk diperketat lagi kontrolnya. Karena kebudayaan adalah sebuah hasil dari pengejawantahan karya intelektual manusia berupa cipta, karya, karya yang tidak ternilai harganya bila dibandingkan dengan materi. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FISIPOL UMY | en_US |
dc.subject | BATIK | en_US |
dc.subject | DIPLOMASI | en_US |
dc.subject | WARISAN BUDAYA BANGSA | en_US |
dc.title | USAHA PEMERINTAH INDONESIA MENJADIKAN BATIK SEBAGAI SARANA DIPLOMASI DAN SOFT POWER BAGI INDONESIA DIKANCAH INTERNASIONAL PASCA DITETAPKANNYA BATIK SEBAGAI WARISAN BUDAYA BANGSA PADA 2 OKTOBER 2009 | en_US |