View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PELAKSANAAN WAKTU ISTIRAHAT KHUSUS PEKERJA PEREMPUAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 DI KABUPATEN BANTUL

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (96.42Kb)
      HALAMAN JUDUL (748.6Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (181.9Kb)
      ABSTRACT (5.957Kb)
      BAB I (174.3Kb)
      BAB II (258.2Kb)
      BAB III (88.72Kb)
      BAB IV (241.6Kb)
      BAB V (84.18Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (76.77Kb)
      LAMPIRAN (274.7Kb)
      Date
      2016-08-09
      Author
      HANIFAH, ANNISA NURUL
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pelaksanaan waktu istirahat khusus pekerja peempuan berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan khususnya psal 81-83 yang berkaitan dengan waktu istirahat melahirkan, haid, menyusui dalam suatu perusahaan dalam praktiknya sudah dikatakan cukup baik sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, dan hal ini sangat diharapkan oleh pemerintah pad umumnya serta pengusaha dan pekerja pada khususnya. Peraturan mengenai perlindungan kerja waktu istirahat tenaga kerja perempuan, iu memerlukan kebijakan tersendiri dari pengusaha, dimana pihak pengusaha tersebut juga wajib membina hubungan yang baik dengan pihak pemerintah, dalam hal ini adalah pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, karena kebijakan dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh peusahaan tidak terlepas dari pengawsannya, untuk menghindari kemungkinan terjadinya tindakan sewenang-wenang oleh pengusaha terhadap lembaga kerja perempuan itu sendiri. Kendala-kendala dan hambatan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dalam menerapkan pasal 81-83 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003, dengan adanya kodrat perempuan sebagai makhluk yang lemah fisiknya dibandingkan dengan kaum pria dimana saat-saat tertetu mengalami hal-hal yang alamiah seperti haid, dan melahirkan dan mendorogn diberlakukannya pasal 81-83 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 yang diwujudkan dalam bentuk cuti. Dalam mengatasi kendala dan hambatan tersebut, pihakperusahaan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan inti dari pasal 81-8 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 dalam hal cuti haid, melahirkan, dan menyusui dengan memberikan kebijakan tertentu dengan diberlakukannya setelah diadakan musyawarah antara pihak perusahaan dan wakil pekerja perempuan terlebih dahulu.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5119
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV