STUDI PENDAHULUAN: PENGEMBANGAN AGEN ANTIAGING NIGELA SATIVA PADA KULTUR SEL ENDOTEL MANUSIA (HUMAN UMBILICAL VEIN ENDOTHELIAL CELLS)
View/ Open
Date
2015-03-07Author
PRAMONO, ARDI
JENIE, IKHLAS MUHAMMAD
HIDAYATI, TITIEK
Metadata
Show full item recordAbstract
Introduction: Morbiditas dan mortalitas penyakit kardiovasculer cukup tinggi. Sel endotel memegang peranan kunci dalam proses awal terjadinya penyakit tersebut karena sebagai regulator dalam hemostasis dan koagulasi, pengaturan vasomotor, angiogenesis dan permeabilitas. Zat aktif utama Nigella sativa (NS) yaitu linoleat, linolenat, timokuinon, nigelon dan nigelin bersifat antioksidatif. Konsumsi minyak NS diharapkan dapat menghambat proses degenerative dalam tubuh. Pengujian NS sebagai antiaging pada kultur sel endotel perlu dilakukan. Perlu dikembangkan suatu model in vitro untuk pengujian mekanisme antioksidatif pada kultur sel endotel. Kultur sel endotel manusia dari vena umbilikalis atau human umbilical vein endothelial cells (HUVEC) akan diajukan sebagai suatu model sel endotel in vitro.
Methods:Penelitian dilakukan dengan disain eksperimen in vitro pada sel HUVEC. Sel endotel vena diisolasi dari placenta. Kegiatan dalam penelitian adalah melakukan uji coba menanam sel endotel dari vena umbilikalis (HUVEC) dan mengidentifikasi morfologisnya. Sel HUVEC yang berhasil ditumbuhkan dipersiapkan untuk pengujian minyak NS sebagai antioksidan.
Result: Penelitian telah mendapatkan produk teknologi berupa kultur primer dan sekunder sel endotel. Kultur primer dan sekunder sel endotel siap untuk dilakukan pengujian efek antioksidatif minyak NS.
Conclusion: Penelitian telah berhasil menumbuhkan kultur HUVEC dan siap dilakukan untuk pengujian efek antioksidatif minyak NS.