dc.contributor.author | PURWANINGSIH, DWI | |
dc.date.accessioned | 2016-10-28T01:16:45Z | |
dc.date.available | 2016-10-28T01:16:45Z | |
dc.date.issued | 2011-02-25 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5480 | |
dc.description | Posisi antara dokter dan pasien adalah sederajat, dengan posisi yang demikian ini hukum menempatkan keduanya memiliki tanggung gugat hukum, berdasar transaksi terpeutik. Hubungan hukum dalam transaksi terapeutik ini merupakan sebuah hubungan yang sifatnya vertikal.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyelesaian kasus dugaan malpraktik medik yang terjadi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta diselesaikan dengan dua cara yakni secara non litigasi dan secara litigasi. | en_US |
dc.description.abstract | Posisi antara dokter dan pasien adalah sederajat, dengan posisi yang demikian ini hukum menempatkan keduanya memiliki tanggung gugat hukum, berdasar transaksi terpeutik. Hubungan hukum dalam transaksi terapeutik ini merupakan sebuah hubungan yang sifatnya vertikal.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyelesaian kasus dugaan malpraktik medik yang terjadi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta diselesaikan dengan dua cara yakni secara non litigasi dan secara litigasi. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FH UMY | en_US |
dc.subject | MALPRAKTIK | en_US |
dc.subject | PELAYANAN KESEHATAN | en_US |
dc.title | UPAYA PENYELESAIAN KASUS DUGAAN MALPRAKTIK MEDIK DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |