Dalam proses belajar mengajar di sekolah sebenarnya tidak dapat dipisahkan dengan buku cetak maupun buku elektronik sebagai media transformasi ilmu pengetahuan. Buku dan media rekam lain merupakan media rekam, penyampai, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan informasi. Media ini akan berfungsi dengan baik apabila dikelola secara profesiona Namun dalam realita lapangan menunjukkan bahwa pengelolaan perpustakaan sekolah belum seperti yang diharapkan. Banyak faktor yang menyebabkan kurangnya profesional dalam pengelolaan perpustakaan ini seperti masalah sumber daya manusia, struktur organisasi, manajemen perpustakaan sekolah minim koleksi, sebagian besar tidak memiliki anggaran yang jelas, dan ruangan seadanya. Dengan demikian perpustakaan sekolah belum mampu berfungsi secara optimal dalam menunjang proses belajar mengajar di sekolah oleh karena itu penyelenggaraan perpustakaan sekolah secara profesional memerlukan perhatian semua pihak yang terkait secara sinergis. Sebab keberadaan perpustakaan sekolah yang representatif mampu menumbuhkan kreativitas, mengembangkan kecerdasan intelektual, menumbuhkan kecerdasan emosional menanamkan kecerdasan spiritual, mencinta ilmu pengetahuan, dan meningkatkan kualitas belajar mengajar