Kepengarangan dan penerbitan buku adalah dua yang keberadaannya saling mendukung dan mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi buku Hubungan keduanya kadang menimbulkan konflik terselubung yang dapat menimbulkan kelesuan penerbitan buku. Pengarang dapat berperan sebagai pendidik sepanjang masa yang keberadaannya belum diperhatikan masyarakat bahkan hak-hak mereka sering dilecehkan. Pikiran, ide, perasaan, dan pengalaman yang tertuang dalam tulisan dan dipublikasikan sangat mempengaruhi sikap dan tindakan masyarakat. Namun demikian, perkembangan kepengarangan dihadapkan pada pelecehan hak-hak pengarang, pembajakan buku, rendahnya penghargaan, dan pelanggaran hak cipta Pendirian dan pengelolaan penerbitan memerlukan modal, pengetahuan, dan manajemen yang belum tentu dapat dilaksanakan oleh setiap orang. Beberapa penerbit ada yang berorientasi pada materi tetapi masih banyak juga penerbit yang pada idealisme yakni kecerdasan kehidupan bangsa. Dari sisi lain, perkembangan penerbit juga menghadapi problem antara lain keterbatasan kemampuan menulis buku, pembajakan buku, rendah minat baca, dan persaingan antara penerbit