HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PENDERITA KUSTA PADA LANSIA
Abstract
Kusta merupakan penyakit menular yang kronis. Pengobatan penyakit kusta membutuhkan waktu yang lama. Pengobatan kusta yang tidak teratur dapat meningkatkan resiko cacat tubuh yang dapat mengganggu penampilan dan fungsi, ditambah dengan persepsi masyarakat yang negatif tentang penyakit kusta. Hal ini akan menimbulkan dampak yang negatif dalam kesehatan jiwa penderita kusta khususnya dalam bentuk gangguan depresi. Peran keluarga sanngat membantu dalam memberikan motivasi kepada penderita untuk teratur mengikuti pengobatan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah diharapkan keluarga dapat terus memotivasi kepada penderita kusta, terutama dengan memebrikan dukungan informasional.