IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN DALAM PROGRAM PENGURANGAN ANGKA GIZI BURUK DI KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2014
Abstract
Skripsi ini mengambil judul “Implementasi Kebijakan Dinas Kesehatan Dalam Program Pengurangan Angka Gizi Buruk Di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014” dimana yang diketahui bahwa anak merupakan generasi penerus bangsa tetapi yang terjadi bahwa masih tingginya jumlah kasus gizi buruk yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini dilakukan di Dinas esehatan Kabupaten Lombok Utara. Studi ini merupakan deskripsi dan analisis terkait pelaksanaan dari program pengurangan angka gizi buruk di Kabupaten Lombok Utara tahun 2014.
Dalam skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yang akan berusaha mengungkapkan fakta-fakta yang menjelaskan bagaimana implementasi Kebijakan Dinas Kesehatan dalam program pengurangan angka gizi buruk di Kabupaten Lombok Utara. Adapun data yang dipakai dalam skripsi ini adalah data primer dan data sekunder, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan dalam skripsi ini adalah interview atau wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan cara mendeskripsikan data yang ada dengan kata-kata yang ada dengan sistematis.
Hasil penelitian bahwa implementasi kebijakan program pengurangan angka gizi buruk di Kabupaten Lombok Utara tahun 2014 sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur, dimana hal ini ditunjukkan dengan sudah menurunnya jumlah kasus gizi buruk di Kabupaten Lombok Utara. Hal ini didukung oleh komunikasi yang terarah, sumberdaya yang memenuhi antara lain adanya anggaran yang mencukupi, sarana dan prasarana yang memadai di Dinas Kesehatan maupun disemua tempat pelayanan kesehatan, informasi yang diterima jelas, adanya dukungan dari para pemimpin dan struktur organisasi yang jelas terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Tetapi dalam pelaksanaan program ini ada beberapa hambatan dalam mencapai tujuan yaitu kurangnya tenaga medis termasuk tenaga ahli gizi untuk melayani masyarakat dan kurangnya kesadaran masyarakat (ibu) dalam memberikan gizi yang cukup kepada anak mereka.
Saran yang diberikan peneliti kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara adalah perlunya menambah kuantitas Sumber daya manusia (tenaga medis), dan mengupayakan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebutuhan gizi bagi tubuh dan anak mereka dengan cara meningkatkan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Utara.