dc.contributor.author | SUGITO, SUGITO | |
dc.date.accessioned | 2016-11-09T06:05:30Z | |
dc.date.available | 2016-11-09T06:05:30Z | |
dc.date.issued | 2011 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6153 | |
dc.description | Tujuan akhir penelitian ini adalah tersusunnya modul pengembangan model pelembagaan negosiasi sebagai alternatif mengartikulasikan kepentingan secara damai. Aktivitas yang dilakukan dalam program ini, mengidentifikasi pola-pola BEM dalam mengartikulasikan; Mengidentifikasi pemaknaan mahasiswa terhadap pilihan negosiasi dalam mengartikulasikan kepentingan; Mengembangkan model pelembagaan negosiasi sebagai alternatif mengartikulasikan kepentingan, Menyusun modul pelembagaan negosiasi sebagai alternatif mengartikulasikan kepentingan serta mensosialisasikan modul tersebut kepada seluruh BEM perguruan tinggi di Yogyakarta.
Pengambilan lokasi penelitian di Yogyakarta terkait dengan stigma bahwa Kota ini adalah kota pendidikan. Untuk mendapatkan informasi dan dan obyektifikasi, penelitian ini memfokuskan kepada story telling dan mengeksplorasi konsep pengalaman yang berstruktur dari setiap mahasiswa yang tergabung dalam BEM. Populasi penelitian ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa yang ada di Perguruan Tinggi di Yogyakarta, dengan mengambil sampel penelitian dengan metode purposive random sampling terhadap mahasiswa yang tergabung dalam BEM di kampusnya.
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi analisis isi media untuk mengetahui pola-pola aksi mahasiswa di Yogyakarta dan derajat anarkisme yang dilakukan dalam aksi tersebut, wawancara mendalam dan diskusi melalui focus group discussion kepada mahasiswa yang tergabung dalam BEM. Analisis data dilakukan dengan analisis tematik berdasarkan studi extra parlementer dan negoisasi sehingga dapat diinterpretasikan guna mendapatkan kesimpulan tentang model negoisasi terbaik bagi aksi mahasiswa | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan akhir penelitian ini adalah tersusunnya modul pengembangan model pelembagaan negosiasi sebagai alternatif mengartikulasikan kepentingan secara damai. Aktivitas yang dilakukan dalam program ini, mengidentifikasi pola-pola BEM dalam mengartikulasikan; Mengidentifikasi pemaknaan mahasiswa terhadap pilihan negosiasi dalam mengartikulasikan kepentingan; Mengembangkan model pelembagaan negosiasi sebagai alternatif mengartikulasikan kepentingan, Menyusun modul pelembagaan negosiasi sebagai alternatif mengartikulasikan kepentingan serta mensosialisasikan modul tersebut kepada seluruh BEM perguruan tinggi di Yogyakarta.
Pengambilan lokasi penelitian di Yogyakarta terkait dengan stigma bahwa Kota ini adalah kota pendidikan. Untuk mendapatkan informasi dan dan obyektifikasi, penelitian ini memfokuskan kepada story telling dan mengeksplorasi konsep pengalaman yang berstruktur dari setiap mahasiswa yang tergabung dalam BEM. Populasi penelitian ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa yang ada di Perguruan Tinggi di Yogyakarta, dengan mengambil sampel penelitian dengan metode purposive random sampling terhadap mahasiswa yang tergabung dalam BEM di kampusnya.
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi analisis isi media untuk mengetahui pola-pola aksi mahasiswa di Yogyakarta dan derajat anarkisme yang dilakukan dalam aksi tersebut, wawancara mendalam dan diskusi melalui focus group discussion kepada mahasiswa yang tergabung dalam BEM. Analisis data dilakukan dengan analisis tematik berdasarkan studi extra parlementer dan negoisasi sehingga dapat diinterpretasikan guna mendapatkan kesimpulan tentang model negoisasi terbaik bagi aksi mahasiswa | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | PELEMBAGAAN NEGOSIASI | en_US |
dc.subject | ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA | en_US |
dc.subject | STRATEGI | en_US |
dc.subject | MENGARTIKULASIKAN | en_US |
dc.title | PELEMBAGAAN NEGOSIASI PADA ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA SEBAGAI STRATEGI ALTERNATIF DALAM MENGARTIKULASIKAN KEPENTINGAN SECARA DAMAI DI YOGYAKARTA | en_US |