Pembinaan spiritual siswa oleh guru agama merupakan program utama untuk meningkatkan akhlak siswa. Akan tetapi, berdasarkan studi pendahuluan, khususnya terkait pembinaan dan penanaman kecerdasan spiritual siswi di MI Ma'arif Diponegoro, belum sepenuhnya dapat mengubah apa yang terjadi pada diri anak. Pelaksanaan pembinaan kecerdasan spiritual siswa seolah mejadi rutinitas, namun hasil yang dicapai belum juga maksimal. Hasil penelitian ini yang pertama yaitu tentang tingkat kecerdasan spiritual siswa yaitu sedang 55%, tinggi 25% dan rendah 20%. Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecerdasan sipiritual ssiwa yaitu nilai-nilai dari dalam , drive dari keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat.