Show simple item record

dc.contributor.authorPUSPITANINGTYAS, DHITA
dc.date.accessioned2016-11-10T03:29:58Z
dc.date.available2016-11-10T03:29:58Z
dc.date.issued2010-08-07
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6222
dc.descriptionPelanggaran hukum internasional pun AS lakukan terhadap Jepang dengan keberadaan pangkalan militer di wilayah tersebut. Belum lagi ketika tentara AS mengusir warga yang selamat dari perang ke kamp-kamp konsentrasi dan mengambil tanah mereka tanpa ganti rugi. Ini melanggar konvensi Hague yang melarang pelanggaran hak milik bahkan selama perang, dan ini mengharuskan mereka membayar meskipun untuk keperluan perang. Pada tahun 1953, tentara AS menggusur rumah-rumah serta membakarnya, sehinga pangkalan militer AS meluas seperti yang ada sekarang.en_US
dc.description.abstractPelanggaran hukum internasional pun AS lakukan terhadap Jepang dengan keberadaan pangkalan militer di wilayah tersebut. Belum lagi ketika tentara AS mengusir warga yang selamat dari perang ke kamp-kamp konsentrasi dan mengambil tanah mereka tanpa ganti rugi. Ini melanggar konvensi Hague yang melarang pelanggaran hak milik bahkan selama perang, dan ini mengharuskan mereka membayar meskipun untuk keperluan perang. Pada tahun 1953, tentara AS menggusur rumah-rumah serta membakarnya, sehinga pangkalan militer AS meluas seperti yang ada sekarang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectKEPENTINGAN AMERIKA SERIKATen_US
dc.subjectPANGKALAN MILITERen_US
dc.titleKEPENTINGAN AMERIKA SERIKAT DALAM MEMPERTAHANKAN KEBERADAAN PANGKALAN MILITERNYA DI OKINAWA JEPANGen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record