Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.date.accessioned2016-11-11T23:39:18Z
dc.date.available2016-11-11T23:39:18Z
dc.date.issued2016-11-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6337
dc.description.abstractThuma’nînah ibarat sebuah ‘pit-stop’ pada sirkuit balapan (Pit stop adalah tempat di mana pebalap menghentikan kendaraannya saat balapan berlangsung untuk urusan teknis, seperti pengisian bahan bakar, penggantian ban, pengecekan mesin, dan sebagainya). Ketika putaran aktivitas berada pada kondisi puncak, maka sesekali diperlukan thuma’nînah sebagai sarana menciptakan ketenangan, memusatkan konsentrasi, mengevaluasi, dan mendapatkan strategi bagaimana dapat mencapai (garis) finish secepat mungkin. Bayangkan, jika kita baru saja selesai makan, lalu tanpa beristirahat sejenak, kita langsung berlari-lari, hampir bisa dipastikan rasanya tidak enak.en_US
dc.publisherUNIRES UMYen_US
dc.subjectAKHLAKen_US
dc.titleMEMAHAMI MAKNA THUMA’NÎNAHen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record