PENGARUH PENYULUHAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA MURID SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI SMP 6 DAN SMP 12 YOGYAKARTA
Abstract
Menurut keputusan menteri kesehatan RI nomor 1475/MENKES/SK/X/2003 tentang standar pelayanan minimal kesehatan kabupaten / kota menargetkan 80% untuk cakupan pelayanan kesehatan remaja tahun 2010 . Sejak tahun 2000, pemerintah mencanangkan suatu program yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi remaja yang sasarannya adalah siswa SMP, SMA, dan remaja Karang Taruna.
Pendidikan kesehatan reproduksi mempengaruhi tingkat pengetahuan murid usia sekolah menengah pertama (SMP) tentang kesehatan reproduksi,