Demokratisasi menyiratkan keterbuakaan, kebebasan dan hak yang tetap harus di batasi oleh nilai dan norma. Adanya kebebasan berfikir dan kreativitas akan menciptakan pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai bidang. kebebasan berpendapat selama puluhan tahun ini telah terpasang demi mempertahankan setatus quo dan kepentingan kelompok. berbagai sarana untuk adu pemikiran adu argumrntasi dan adu intelektual selama ini di batasai, berbagai media komunikasi di sumbat, badan legeslatif tak mampu menjadi penyambung lidah masyarakat, eksekutif seenaknya sendiri, dan yudikatif seenaknya sendiri. Dunia perguruan tinggi sebagai wahana intelektual, lalu di sterilisasi dan di kekang dengan sejumlah peraturan dan kepres.