SEBENING EMBUN DI PAGI HARI, SEINDAH REMBULAN DI MALAM HARI
dc.contributor.author | HARIYANTO, MUHSIN | |
dc.date.accessioned | 2016-11-30T00:52:15Z | |
dc.date.available | 2016-11-30T00:52:15Z | |
dc.date.issued | 2016-11-30 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6593 | |
dc.description.abstract | LUAR BIASA! Begitulah ungkapan anak muda yang melihat ‘sosok’ seorang Ustadz yang sedang berceramah itu. Kenapa? Dia tertegun dan sekaligus kagum pada penampilan Sang Ustadz yang tengah menjelaskan artipenting’syukur nikmat’. Di pagi hari serasa bening, di malam hari terasa indah, karena memang ungkapan-ungkapan kalimatnya sangat bening dan indah. | en_US |
dc.publisher | UNIRES UMY | en_US |
dc.subject | AKHLAK | en_US |
dc.title | SEBENING EMBUN DI PAGI HARI, SEINDAH REMBULAN DI MALAM HARI | en_US |
dc.type | Article | en_US |