dc.contributor.advisor | RAHAJENG, BANGUNAWATI | |
dc.contributor.author | ASIH, WELAS | |
dc.date.accessioned | 2016-12-01T02:30:13Z | |
dc.date.available | 2016-12-01T02:30:13Z | |
dc.date.issued | 2014-06-03 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6665 | |
dc.description | Dari total 20 pasien , 11 pasien (55%) yang mengalami efek samping akibat terapi OAT , dengan total angka kejadian sebesar 32, dengan rincian angka kejadian sebagai berikut urin merah 10 (31,25%), mual 7 (21,87%) , muntah 5 (15,62%) , gatal-gatal 4 (12,5%), pusing 3(9,37%) , berkeringat 1 (3,12%), kembung 1 (3,12%) , pegal-pegal 1(43,12%). Pada fase lanjutan efek samping yang paling banyak dikeluhkan adalah urin merah 8 (25%), sedangkan pada fase intensif yang paling banyak dikeluhkan adalah urin merah, gatal-gatal , dan mual dengan angka kejadian efek samping samping-masing 2 (6,25%). | en_US |
dc.description.abstract | Dari total 20 pasien , 11 pasien (55%) yang mengalami efek samping akibat terapi OAT , dengan total angka kejadian sebesar 32, dengan rincian angka kejadian sebagai berikut urin merah 10 (31,25%), mual 7 (21,87%) , muntah 5 (15,62%) , gatal-gatal 4 (12,5%), pusing 3(9,37%) , berkeringat 1 (3,12%), kembung 1 (3,12%) , pegal-pegal 1(43,12%). Pada fase lanjutan efek samping yang paling banyak dikeluhkan adalah urin merah 8 (25%), sedangkan pada fase intensif yang paling banyak dikeluhkan adalah urin merah, gatal-gatal , dan mual dengan angka kejadian efek samping samping-masing 2 (6,25%). | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FKIK | en_US |
dc.subject | BALAI PENGOBATAN PEMBERANTASAN PENYAKIT PARU (BP4) | en_US |
dc.subject | TBC | en_US |
dc.subject | PASIEN | en_US |
dc.subject | EFEK SAMPING OBAT | en_US |
dc.title | IDENTIFIKASI EFEK SAMPING OBAT PADA PENATALAKSANAAN PASIEN TBC DI BALAI PENGOBATAN PEMBERANTASAN PENYAKIT PARU (BP4) KOTAMADYA YOGYAKARTA PERIODE MEI-JUNI 2013 | en_US |