Merokok di kalangan remaja menjadi masalah yang cukup serius, resiko kesehatan merokok pada remaja jauh lebih buruk dibanding dengan orang dewasa. Perilaku merokok remaja SMP-SMA (12-18 tahun) di Yogyakarta pada tahun 2008 memperlihatkan bahwa hampir 50% remaja setingkat SMA dan 30% remaja SMP pernah mencoba untuk merokok . Upaya - upaya untuk menanggulangi bahaya merokok telah banyak dilakukan, namun upaya tersebut belum berpengaruh besar untuk bisa menekan angka perokok anak dan remaja terutama di indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian paket edukasi tentang rokok terhadap pengetahuan dan sikap siswa SMP Mataram Yogyakarta. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa paket edukasi tidak berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan namun berpengaruh terhadap sikap siswa SMP Mataram Yogyakarta .