dc.contributor.advisor | SUNARYO, BAMBANG | |
dc.contributor.author | SILMINA, FADIAH | |
dc.date.accessioned | 2016-12-05T07:24:35Z | |
dc.date.available | 2016-12-05T07:24:35Z | |
dc.date.issued | 2016-05-12 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6832 | |
dc.description | Penelitian ini merupakan suatu penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan realita yang terjadi. Objek penelitian pada penelitian ini adalah Rusia dan NATO. Teknik pengumpulan data sendiri dilakukan dengan cara studi pustaka (library research). Data diperoleh melalui sumber-sumber yang berasal dari buku-buku, jurnal, surat kabar dan internet. Dianalisis menggunakan konsep deterens dan pertahanan, penelitian ini lebuh mengarah pada mengetahui alasan-alasan mengapa sistem pertahanan anti rudal milik NATO memberikan ancaman terhadap Rusia.
Dari hasil penelitian ini dapat digambarkan penyebab munculnya kekhawatiran atau rasa terancam yang dirasakan Rusia akibat Pertahanan Anti Rudal NATO pasca perang dingin. Ekspansi yang dilakukan NATO di kawasan Eropa termasuk Eropa Timur dan penempatan pangkalan militer NATO yang memiliki sistem pertahanan anti rudal di kawasan tersebut menyebabkan kekhawatiran muncul dari pihak Rusia. Untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi Rusia mulai membentengi diri dari NATO melalui doktrin-doktrinnya. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan suatu penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan realita yang terjadi. Objek penelitian pada penelitian ini adalah Rusia dan NATO. Teknik pengumpulan data sendiri dilakukan dengan cara studi pustaka (library research). Data diperoleh melalui sumber-sumber yang berasal dari buku-buku, jurnal, surat kabar dan internet. Dianalisis menggunakan konsep deterens dan pertahanan, penelitian ini lebuh mengarah pada mengetahui alasan-alasan mengapa sistem pertahanan anti rudal milik NATO memberikan ancaman terhadap Rusia.
Dari hasil penelitian ini dapat digambarkan penyebab munculnya kekhawatiran atau rasa terancam yang dirasakan Rusia akibat Pertahanan Anti Rudal NATO pasca perang dingin. Ekspansi yang dilakukan NATO di kawasan Eropa termasuk Eropa Timur dan penempatan pangkalan militer NATO yang memiliki sistem pertahanan anti rudal di kawasan tersebut menyebabkan kekhawatiran muncul dari pihak Rusia. Untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi Rusia mulai membentengi diri dari NATO melalui doktrin-doktrinnya. | en_US |
dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
dc.title | ALASAN RUSIA MENGANGGAP NATO SEBAGAI ANCAMAN DALAM SISTEM PERTAHANAN ANTI RUDAL PASCA PERANG DINGIN TAHUN 2008-2015 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |