Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis utama yang menyebabkan rawat inap dan kematian. Berdasarkan WHO, Indonesia diperkirakan menduduki peringkat ke-4 dalam jumlah penderita diabetes mellitus. Karena penyakit ini mempengaruhi seluruh aspek fisiologis manusia, mencari pengobatan melalui terapi komplementer telah menjadi strategi yang digunakan oleh pasien dengan DM untuk mencegah terjadinya komplikasi dan meningkatkan derajat kesehatan. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa terapi komplementer banyak digunakan oleh pasien dengan DM di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Perawat harus menambah wawasan agar mampu memberikan konsultasi mengenai terapi komplementer pada pasien DM. Peneliti selnjutnya dapat meneliti keefektifan terapi komplementer yang banyak digunakan dengan menguji kadar glukosa.