HUBUNGAN RASIO INDEKS ATEROGENIK DENGAN BMI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN KOMPLIKASI PENYAKIT JANTUNG KORONER
Abstract
Penyakit jantung koroner adalah penyebab utama kematian dari komplikasi Diabetes Melitus tipe 2 kurang lebih 80%. Angka kematian akibat PJK pada penderita DM tipe 2 dapat meningkat 2 sampai 4 kali lebih banyak dibandingkan dengan yang non-diabetes karena lesi aterosklerosis pada penderita diabetes mellitus tipe 2 proses perkembangannya lebih cepat. Rasio TG/HDL (indeks aterogenik) dapat digunakan sebagai parameter mengidentifikasi faktor resiko terjadinya PJK pada psien DM tipe 2 karena perbandingan kedua fraksi lipid ini menggambarkan lipid proaterogenik. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa hasil analisis chi-square tidak terdapat hubungan antara rasio indeks aterogenik dengan BMI pada pasien DM Tipe 2 dengan komplikasi PJK dan rasio indeks aterogenik beresiko (>3) tidak memberikan pengaruh yang signifikan perubahan BMI pada pasien DM Tipe 2 dengan komplikasi PJK (p>0,05).