GAMBARAN KADAR FERITIN DAN INDEKS ERITROSIT PADA PASIEN ANEMIA KARENA GAGAL GINJAL KRONIK
Abstract
Anemia merupakan salah satu komplikasi yang terjadi pada pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK). Anemia yang ditemukan pada pasien GGK bervariasi yang terdiri dari mikrostik, normositik, dan makrositik. Anemia normositik sering ditemukan pada pasien GGK. Evaluasi terhadap anemia tersebut dapat dilakukan dengan pemeriksaan indeks eritrosit yaitu salah satunya dengan Mean Corpuscular Volume (MCV). Pada anemia dengan GGK akan terjadi perubahan nilai besi. Penilaian manejemen besi pada pasien anemia GGK dilakukan dengan mengukur kadar feritin. Anemia mikrositik hipokromik sering terjadi penurunan kadar feritin. Inflamasi kronik sering terjadi pada pasien GGK dan keadaan yang sering terjadi adalah hiperfertinimea. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa sebagian besar pasien anemia GGK (77,2%) mempunyai kadar feritin yang meningkat (hiperferitinimea) dengan MCV normositik normokromik.