PENGARUH PENGGUNAAN KRIM KOMBINASI MADU DAN PROPOLIS TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI KETEBALAN EPITEL PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus)
Abstract
Pemberian krim kombinasi madu dan propolis memiliki pengaruh dan perbedaan yang signifikan terhadap krim madu, kontrol positif (povidone iodine), dan kontrol negatif (basis krim) melalui uji ANNOVA dengan nilai p=0.000, dan memberikan gambaran histologi ketebalan epitel paling baik dengan hasil rata-rata terkecil yaitu 28,72 m pada penyembuhan luka insisi tikus putih (Rattus Norvegicus). Saran untuk penelitian ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan sediaan lain seperti gel atau pasta. Perlu dilakukan uji sensivitas kepada kulit manusia mengenai penggunaan krim kombinasi.