dc.contributor.author | SAFITRI, ATIKA | |
dc.date.accessioned | 2016-12-08T05:35:41Z | |
dc.date.available | 2016-12-08T05:35:41Z | |
dc.date.issued | 2016-08-11 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7020 | |
dc.description | Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan mediasi terhadap kasus perceraian di Pengadilan Agama Pati.Mediasi lebih konkret ditemukan dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008. Mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh Mediator. Penulis meneliti faktor pendukung dan penghambat keberhasilan mediasi.Banyak orang melakukan perkawinan bertujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal tetapi jika ada masalah terkadah berujung pada perceraian.
Penulis menggunakan metode penelitian hukun normatif dan penelitian hukum sosiologis. Penelitian hukum normatif adalah penelitian yang mempunyai objek kajian atau aturan hukum. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk memberikan argumentasi hukum sebagai dasar penentu apakah suatu peristiwa sudah benar atau salah serta bagaimana peristiwa itu menurut hukum. Sedangkan penelitian hukum sosiologis adalah suatu penelitian yang didasarkan pada suatu ketentuan hukum dan fenomena atau kejadian yang terjadi di lapangan.
Pelaksanaan mediasi akan berhasil apabila para pihak beritikad baik untuk berdamai sedangakan penghambat keberhasilan mediasi itu karena para pihak tetap pada pendiriannya untuk bercerai. | en_US |
dc.description.abstract | Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan mediasi terhadap kasus perceraian di Pengadilan Agama Pati.Mediasi lebih konkret ditemukan dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008. Mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh Mediator. Penulis meneliti faktor pendukung dan penghambat keberhasilan mediasi.Banyak orang melakukan perkawinan bertujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal tetapi jika ada masalah terkadah berujung pada perceraian.
Penulis menggunakan metode penelitian hukun normatif dan penelitian hukum sosiologis. Penelitian hukum normatif adalah penelitian yang mempunyai objek kajian atau aturan hukum. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk memberikan argumentasi hukum sebagai dasar penentu apakah suatu peristiwa sudah benar atau salah serta bagaimana peristiwa itu menurut hukum. Sedangkan penelitian hukum sosiologis adalah suatu penelitian yang didasarkan pada suatu ketentuan hukum dan fenomena atau kejadian yang terjadi di lapangan.
Pelaksanaan mediasi akan berhasil apabila para pihak beritikad baik untuk berdamai sedangakan penghambat keberhasilan mediasi itu karena para pihak tetap pada pendiriannya untuk bercerai. | en_US |
dc.publisher | FH UMY | en_US |
dc.subject | Mediasi, Perkawinan, Perceraian | en_US |
dc.title | PELAKSANAAN MEDIASI TERHADAP KASUS PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA PATI ( Studi Kasus Putusan Nomor 0939/Pdt.G/2015/Pa.Pt dan Putusan Nomor 0879/Pdt.G/2015/Pa.Pt) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
121 | en_US |